Pages

Rabu, 16 Januari 2013

Sejarah Robot

Istilah robot berasal dari bahasa Cekoslowakia. Kata robot berasal dari kosakata “Robota” yang berarti “kerja cepat”. Istilah ini muncul pada tahun 1921 oleh seorang pengarang sandiwara bernama Karel Capec. Karyanya pada saat itu berjudul “Rossum’s Universal Robots” yang artinya Robot Dunia milik Rossum. Robotik adalah ilmu yang mematerikan kecerdasan atau itelegensia terhadap nergi, artinya pengendalian secara cerdas terhadap gerakan yang terkoordinasi secara nyata. Kata Robotics juga berasal dari novel fiksi sains “Runaround” yang ditulis oleh Isaac Asimov pada tahun 1942. Sedangkan pengertian robot secara tepat adalah sistem atau alat yang dapat berperilaku atau meniru perilaku manusia dengan tujuan untuk menggantikan dan mempermudah kerja/aktifitas manusia. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai robot, mesin harus memiliki dua macam kemampuan yaitu bisa mendapatkan informasi dari sekelilingnya dan bisa melakukan sesuatu secara fisik seperti bergerak atau memanipulasi objek(Christian, 2009).
Menurut Japanese Industrial Robot Association (JIRA) robot diklasifikasikan menjadi 5 (lima) bagian (Suwito, 2009) yaitu :

  • Play-back Robot, adalah robot yang menjalankan fungsi-fungsi berulang yang telah direkamkan kepadanya, biasanya memiliki sistem kontrol open loop.
  • Robots controlled by sensors, adalah robot yang memiliki loopback yang diakibatkan oleh gerakan dan membuat keputusan berdasarkan data yang diperoleh dari sensor.
  • Robot Vision adalah robot yang informasi diproleh dari sistem vision, dimana robot dapat memanipulasi objek yang ditangkap.
  • Robot controlled adaptably adalah robot yang dapat secara otomatis memprogram aksinya sendiri berdasarkan data yang diperoleh dari sensor.
  • Intelligent Robot, yaitu robot yang menggunakan teknik artificial intelligence untuk membuat keputusan dan mampu memecahkan permasalahannya sendiri.
Berdasarkan klasifikasi robot diatas, perancangan robot yang akan dilakukan termasuk pada bagian robot vision. Robot vision mulai berkembang pada tahun 1980. Istilah vision pada robot adalah proses mengetahui melalui penglihatan atau gambaran citra mengenai objek-objek yang ada dan dimana objek tersebut terletak. Robot vision dapat mendeteksi objek-objek yang telah ditentukan berdasarkan warna dan bentuk objek. Jadi vision adalah penglihatan yang digunakan untuk mengolah informasi selain pendengaran pada manusia.
Perancangan robot vision dimulai para ilmuan dalam merancang robot dengan pengontrolan secara manual. Dengan Perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, para ilmuan menyempurnakan sistem pada robot dengan mempelajari sistem organ tubuh manusia yaitu mata sebagai organ pengelihatan manusia sehingga tercipta robot vision.
Computer vision merupakan salah satu cabang dari artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang difokuskan pada pengembangan algoritma untuk menganalisa informasi dari suatu image ke dalam bentuk informasi yang sebenarnya di dunia nyata. Computer vision mempunyai tujuan utama untuk membuat keputusan yang berguna tentang obyek fisik nyata dan mengorganisasi pemandangan (scenes) berdasarkan image yang didapat dari sensor. Peran dari computer vision adalah sebagai salah satu penyedia data input bagi komputer untuk dapat mengerti keadaan di sekelilingnya. Kemudian dari data input yang telah didapatkan, akan diolah sedemikian rupa sehingga komputer dapat memberikan respon sesuai yang dinginkan untuk menentukan cara penyajian hasil data input tersebut.
Sumber:

Suwito., 2009. “Estimasi Posisi dan Orientasi Mobile Robot Dengan Active Landmark Menggunakan Metode Seleksi Kanal”.





1 komentar:

  1. Artikel tentang robotika yang anda buat menarik.
    kami juga memiliki artikel tentang robotika lainnya. silahkan mengunjungi http://fti.gunadarma.ac.id

    BalasHapus